Kompetisi Liga Indonesia Masih Menunggu Konfirmasi Polri

Berita bola terbaru, Kamis 24 Desember 2020 datang dari Liga Indonesia. Masa pandemi Covid-19, sepanjang Mei 2020 belum banyak kegiatan sepak bola di luar negeri dan liga domestik Indonesia. Di Tanah Air, para fans masih harus bersabar, sebab kompetisi olahraga profesional di Tanah Air baru akan dimulai jika mendapat izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melalui konferensi video. Ia memastikan perizinan melanjutkan kompetisi berlaku untuk semua olahraga profesional seperti Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Liga Basket Indonesia (IBL), dan Liga Voli Indonesia (Proliga).

 

"Kapan kompetisi profesional ini akan dimulai kembali? Kami menunggu pengumuman dari tim Gugus Tugas Covid-19. Kalau mereka menyampaikan kompetisi sudah boleh dimulai dan memberikan tahapan-tahapan tertentu terkait kompetisi, pasti akan kami patuhi," ujar Zainudin.

Contoh saja Liga 1. Kompetisi tersebut sepakat dihentikan sementara oleh ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan setelah berdiskusi dengan Menpora Zainudin pada Sabtu 14 Maret. Beberapa hari setelah Liga 1, penundaan juga dilakukan di Liga Basket Indonesia (IBL), dan kompetisi voli (Proliga).

 

Namun, nasib ketiga kompetisi tersebut masih tak menentu. Mengingat, kasus infeksi korona masih terus bertambah di Indonesia.

 

Dari dunia futsal Indonesia, pecinta olahraga Tanah Air dirundung duka. Salah satu pelatih klub futsal Indonesia, Vamos Mataram Bonsu Hasibuan, meninggal dunia.

 

Kabar Bonsu meninggal dunia dikonfirmasi langsung pihak klub lewat akun Instagram mereka pada Jumat 15 Mei malam hari WIB.

 

Entah apa yang menjadi penyebab Bonsu meninggal dunia. Namun, ia dikabarkan meninggal karena terkena serangan jantung.

 

Menariknya berita bola kepergian Bonsu menjadi kehilangan mendalam buat Vamos. Mengingat, sang pelatih sudah banyak berjasa untuk klub asal Nusa Tenggara Barat itu. Bonsu bahkan sudah membela Vamos sebagai pemain sebelum akhirnya menjadi pelatih.

 

Sejumlah gelar dipersembahkan Bonsu untuk Vamos. Terutama tiga musim terakhir, yakni pada musim 2017, 2018, dan 2019. Dalam periode tersebut, ia menjabat sebagai asisten pelatih dan sukses membantu Vamos meraih gelar Liga Futsal Profesional Indonesia.

This blog post is actually just a Google Doc! Create your own blog with Google Docs, in less than a minute.