Kabar Pemain Ceres Negros Akan Bermain di Liga Indonesia

Berita bola terbaru, Selasa 7 Juli 2020 datang dari Ceres Negro. Kabar mengenai kebangkrutan klub Filipina, Ceres Negros bisa memuluskan kepindahan salah satu penyerang andalan mereka, Bienvenido Maranon.

Rumor itu sudah terdengar beberapa hari terakhir, setelah kabar bahwa Ceres Negros mengalami kebangkrutan. Klub berjuluk The Busmen itu menghadapi masalah finansial akibat terdampak pandemi COVID-19, yang memaksa mereka kehilangan sejumlah pendapatan besar klub.

Pandemi yang terus meluar mengakibatkan hal itu terjadi. Bahkan manajemen telah mempersilahkan para pemain meninggalkan klub. Hal ini diketahui dari pengakuan salah satu pemain Ceres Negros, Josh Grommen yang mengaku pihak klub sudah tak mampu membayar gaji pemain saat ini.

"Ini bukan yang terbaik untuk klub karena Ceres Negros adalah tim besar di Asia," kata Grommen dikutip dari The World Game.

"Mengenai sepak bola Filipina siapa yang tahu apa yang akan terjadi."

"Jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah. Saya tidak tahu apakah tim mampu membayar gaji pemain," ucap pemain berposisi bek tersebut.

Selain Grommen, ada sejumlah pemain juga dikabarkan akan hengkang, termasuk striker asal Spanyol, Bienvenido Maranon. Menariknya Maranon banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Indonesia menyusul kabar kebangkrutan Ceres Negros.

"Saya ingin bermain di berbagai negara untuk melihat perbedaan atmosfer sepak bola di sana," ujarnya.

"Saya sangat senang di Ceres, tetapi di waktu mendatang, saya ingin bermain di Malaysia, Indonesia atau Thailand," sambungnya.

Sebelumnya, Bienvenido Maranon juga pernah dirumorkan ke tim Liga Indonesia, Persija Jakarta pada 2019 lalu. Saat itu rumor menyebutkan bahwa Maranon akan bergabung dengan Persija Jakarta pada 2020. Akan tetapi, kala itu Maranon membantah kabar tersebut.

"Kabar saya ke Persija Jakarta tidak benar," kata Bienvenido Maranon saat dihubungi wartawan.

"Tidak ada siapa pun dari Persija Jakarta yang menghubungi saya," ucap Bienvenido Maranon.

Walau begitu, Bienvenido Maranon dalam wawancara terkininya menyatakan masih akan menunggu keputusan dari manajemen.

Meskipun saat ini belum ada pernyataan resmi dari Ceres Negros yang menyatakan kebangkrutannya. Para pemain pun masih ingin berlatih dengan tim yang membesarkan nama mereka tersebut.

"Sejak COVID-19, kami selalu kontak manajer dan pemain. Kami senang bisa melanjutkan untuk berlatih," ujarnya dikutip dari Kixby pada Senin (6/7/2020).

"Kami belum tahu kapan latihan dimulai, saya harap secepatnya karena saya ingin menemui para pemain dan staf lagi."

"Bersama kami bisa membuat sejarah, begitu pula bisa melewati hal ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Maranon percaya bahwa Ceres Negros bisa melewati ujian dan pulih dengan segera.

"Kami masih menunggu jadwal Piala AFC, juga kelanjutan pertandingan kami sehingga kami ada waktu untuk persiapan."

"Kami akan melewati bagian terburuknya, hal-hal baik akan segera datang," ucapnya.

Sekedar info klaua Ceres Negros didirikan pada 2012 dan menjadi salah satu klub besar di Asia Tenggara. Musim ini, Ceres Negros masuk ke Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 tetapi tersingkir karena kalah 0-2 dari wakil Jepang, FC Tokyo saat itu.

Kemudian mereka masih memiliki pertandingan penting lain yaitu Piala AFC 2020 dan tergabung ke dalam Grup G bersama dengan Than Quang Ninh (Vietnam), Svay Rieng (Kamboja), serta Bali United (Indonesia) yang juga akan berjuang di kompetisi tersebut.

Adapun nantinya para pengemar Bali United sangat menunggu sekali Piala AFC 2020 dilanjutkan. Andai itu berlanjut maka pertandingan hanya akan dapat disaksikan melalui layar kaca ataupun melihat live score terbaru. Sehingga tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap mendukung tim dari rumah masing-masing.

This blog post is actually just a Google Doc! Create your own blog with Google Docs, in less than a minute.