Tujuan Ekonomi Islam

Kemiskinan diperlakukan sebagai WMD (senjata pemusnah massal) dunia modern. Pemberantasannya menjadi sangat penting. Sistem ekonomi seperti kapitalisme dan komunisme telah menghadirkan sejumlah instrumen untuk pengentasan kemiskinan dari dunia. Namun, ideologi-ideologi ekstrem tersebut gagal memenuhi kebutuhan rakyat. Kepemilikan pribadi atas properti, kebijakan laissez-faire kapitalisme dan perang kelas, materialisme dialektis, kepemilikan negara atas properti komunisme tidak menyentuh penyebab kemiskinan yang sebenarnya.

Situasi ini mengharuskan mencari kemungkinan ekonomi Islam dalam mengentaskan kemiskinan. Tujuan pengentasan kemiskinan dapat dicapai, dalam sistem Ekonomi Islam melalui pengurangan ketimpangan. Itu tidak pernah berarti mencapai kesetaraan tetapi kesetaraan dan keadilan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan. Islam menghilangkan ketimpangan absolut yang muncul dari distribusi pendapatan yang tidak merata, tetapi ketimpangan relatif muncul dari distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil.

Bagian pertama dari artikel ini telah memberikan sedikit pengantar tentang ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Kemudian memberikan gambaran tentang kemiskinan dunia saat ini dan perspektif Islam tentang kemiskinan. Kemudian instrumen ekonomi Islam untuk mengentaskan kemiskinan seperti zakat, shadaqah, qardh hasan, ganima, khums, fay, jizyah, mudharabah, musyarakah, larangan bunga, penghapusan ekstravaganza, larangan spekulasi dan penimbunan telah disebutkan secara singkat. Pengaruh instrumen ekonomi Islam pada kecenderungan mengkonsumsi marjinal, pengganda, investasi harga dan produksi telah ditangani.

Ketika Anda bertekad melakukan umroh, maka Anda seharusnya mempersiapkan terlebih dahulu, seperti terbang dengan tenang menggunakan jasa Paket Biaya Umroh 2023. Semoga Allah meluluskan niat baik Kalian.

Buku dan artikel yang saya rujuk untuk artikel ini adalah Ekonomi Islam karya Dr. Dr.Sabahuddin Azmi, Fungsi Ekonomi Negara Islam S.M. Hasanuzzaman (Pengalaman Awal), Menuju Pemahaman Sistem Ekonomi Islam yang ditulis oleh Dr.P Ibrahim dan Pengantar sistem ekonomi oleh Moulavi.M.V.Saleem.

pengantar

Tak seorang pun dapat meremehkan pentingnya ekonomi yang merupakan ilmu sosial yang mempelajari produksi, distribusi, perdagangan dan konsumsi barang dan jasa. Pentingnya ekonomi ini mengakibatkan munculnya berbagai sistem ekonomi di dunia dan semua sistem ekonomi tersebut mengklaim bahwa mereka akan membawa kesejahteraan ekonomi. Kegagalan sistem ekonomi yang mendominasi dan menonjol dalam mewujudkan keadilan ekonomi, kemakmuran, penghapusan ketimpangan dan kemiskinan memerlukan sistem ekonomi alternatif yang dapat berhasil membuat dunia bebas kelaparan dan kemiskinan.

Definisi Ekonomi

Ilmuwan sosial telah mengembangkan berbagai definisi ekonomi. Definisi kelangkaan ekonomi dari Lionel Robinson paling diterima di antara mereka. Menurut Robinson "ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan alternatif" Definisi ini didasarkan pada dua poin yaitu kelangkaan sumber daya dan kebutuhan yang tidak pernah berakhir. Namun pada kenyataannya mantan adalah mitos. Survei yang dilakukan oleh UNO menunjukkan bahwa sumber daya yang cukup untuk 20.000 juta orang di bumi kita hanya memiliki 6000 juta orang di bumi yang tinggal sekarang. Poin terakhir 'kebutuhan yang tidak pernah berakhir' juga salah karena keinginan dan keserakahan manusia tidak terbatas tetapi kebutuhannya dapat dihitung dan dikendalikan.

This blog post is actually just a Google Doc! Create your own blog with Google Docs, in less than a minute.